Daftar Buku

Wednesday 8 April 2009

The Chronicles of Narnia

Monday, October 31, 2005



Judul : The Chronicles of Narnia (Complete Series)
Pengarang : C.S. Lewis
Penerbit : HarperCollins
Tebal : 769 halaman

Edisi ini adalah edisi lengkap, ketujuh buku dijadikan satu jilid, dan disusun sesuai dengan urutan yang diinginkan oleh pengarangnya, C.S. Lewis.
Seperti diketahui, sebenarnya buku pertama yang dibuat oleh C.S. Lewis dari seri ini adalah The Witch, The Lion and The Wardrobe, tetapi belakangan dia menulis lagi tentang asal muasal negeri Narnia dan lemari pakaian ajaib tersebut di buku The Magician Nephew.
Urutan dalam edisi ini adalah :

1. The Magician Nephew

Menceritakan tentang asal terbentuknya Narnia dan bagaimana si penyihir sampai di negeri indah tersebut. Tokoh utama di sini adalah Digory dan Polly, dua orang anak dari London, Paman Andrew, paman dari Digory, Frank, si kusir kereta, dan Sang Ratu, yang punya sifat jahat dan selalu ingin berkuasa. Disini juga diperkenalkan tokoh si singa, Aslan, yang dari nyanyiannyalah terbentuk negeri Narnia dan segala makhluk yang ada didalamnya, kecuali raja dan ratu Narnia serta seekor kuda penarik kereta.

2. The Witch, The Lion and The Wardrobe

Buku yang paling terkenal dari seri ini. Disini tokoh utamanya adalah Lucy, Peter, Edmund dan Susan, empat orang anak yang masuk ke Narnia melalui lemari pakaian di rumah professor Kirkey, yang tak lain adalah Digory.
Ketika mereka tiba di Narnia, negeri itu sedang dilanda musim dingin yang kejam dan sudah berlangsung selama 100 tahun akibat disihir oleh sang penyihir, yang tak lain adalah Ratu jahat di buku The Magician Nephew.
Kedatangan keempat anak tersebut akhirnya dapat mematahkan kekuatan sihir sang Ratu dan Aslan sendiri datang dan mengakhiri kekuasaan sang Ratu dan membebaskan Narnia dari musim dingin yang tak berakhir tersebut.

3. The Horse and His Boy

Ini adalah kisah tentang saat Lucy, Peter, Edmund dan Susan menjadi raja dan ratu di Narnia. Saat itu, ada seorang anak di negeri Calormen bernama Shasta, yang melarikan diri bersama-sama seorang gadis anak bangsawan bernama Aravis. Mereka berdua lari ke arah Narnia bersama dua kuda kelahiran Narnia yang bisa berbicara, Bree dan Hwin. Shasta lari karena dia akan dijual oleh ayah angkatnya jadi budak, sedangkan Aravis karena dia tidak mau dinikahkan dengan pejabat yang sudah tua.
Kedua anak ini akhirnya ditolong oleh Aslan, dan ternyata Shasta adalah anak dari raja negeri Archenland yang hilang.

4. Prince Caspian

Setelah Lucy, Peter, Edmund dan Susan kembali ke Inggris, pada saat mereka akan kembali ke sekolah, di stasiun kereta api, tiba-tiba mereka terbawa kembali ke negeri Narnia, tepat di dekat reruntuhan Cair Paravel, bekas istana tempat mereka dahulu menjadi raja dan ratu Narnia.Tetapi, ternyata waktu sudah berlalu cukup lama di Narnia, dan keadaan sudah berubah.
Pada saat itu raja yang berkuasa di Narnia, Raja Miraz, tidak mengakui mahkluk-makhluk ajaib, para binatang yang bisa berbicara, para Faun, Dryads dan Dwarfs, juga Raksasa, sehingga mereka bersembunyi. Tetapi, keponakannya, Pangeran Caspian, tertarik mengetahui para makhluk tersebut.
Pangeran Caspian meniup terompet ajaib milik Susan yang ketinggalan di Narnia, dan itulah yang memanggil keempat anak tersebut kembali ke Narnia.
Keempat anak tersebut akhirnya membantu Pangeran Caspian mengalahkan raja Miraz dan mengembalikan Narnia ke jaman kejayaannya, dimana para mahkluk ajaib hidup bebas dan diakui di Narnia.

5. The Voyage of the Dawn Treader

Petualangan kali ini hanya diikuti oleh Edmund dan Lucy, karena memang Aslan sudah mengatakan bahwa Peter dan Susan tidak dapat kembali lagi ke Narnia, karena mereka berdua sudah terlalu tua untuk kembali ke Narnia. Sebagai gantinya, sepupu mereka yang menyebalkan, Eustace, tak sengaja terikut waktu mereka tersedot ke kapal Dawn Treader milik Pangeran Caspian.
Pangeran Caspian sedang dalam misi mencari ketujuh bangsawan yang setia kepadanya, yang pada waktu masa Raja Miraz dikirim untuk menjelajah lautan dan tak pernah kembali.
Sepanjang perjalanan, mereka mengalami berbagai hal, dan, Pangeran Caspian akhirnya memang menemukan semua bangsawan tersebut, walaupun beberapa ada yang sudah meninggal. Eustace sendiri, setelah berbagai kejadian, mengalami perubahan sikap, dan menjadi anak yang lebih menyenangkan.

6. The Silver Chair

Ini adalah petualangan Eustace dan Jill, seorang anak perempuan temannya di sekolah. Saat mereka sedang dikejar-kejar oleh anak-anak nakal di sekolah mereka, tiba-tiba mereka menemukan satu pintu dan tiba di negeri Aslan. Lalu Aslan bertemu dengan Jill dan memberikan beberapa petunjuk yang harus diingat dan dijalankan.
Ternyata mereka tiba pada saat Pangeran Caspian, yang saat itu sudah sangat tua, berangkat berlayar untuk mencari anaknya, Pangeran Rilian, yang hilang.
Jill dan Eustace akhirnya mendapatkan bantuan dari Puddlegum, seorang Marsh-Wiggle. Bertiga mereka terjebak di rumah Raksasa Farhang, dan setelah lolos, malah masuk ke dunia bawah tanah, tempat seorang ratu jahat berkuasa. Ternyata disanalah Pangeran Rilian disihir dan ditawan. Jill dan Eustace akhirnya berhasil membebaskan Pangeran Rilian dan membawa kembali ke Narnia.

7. The Last Battle

Kisah terakhir dari Narnia. Diawali dari penemuan sebuah kulit singa oleh seekor monyet dan seekor keledai. Si monyet, Shift, yang licik kemudian memanfaatkan kulit singa tersebut untuk kepentingannya, dan dia menguasai para makhluk di Narnia dengan berpura-pura bahwa segala perintahnya adalah petunjuk dari Aslan, yang diperankan oleh sang keledai yang memakai kulit singa tersebut.
Ternyata kejadian ini mengakibatkan kekacauan yang luarbiasa di Narnia, dan raja yang berkuasa saat itu, Raja Tirian, keturunan ketujuh dari Pangeran Rilian, ditangkap oleh Shift, yang saat itu sudah bekerja sama dengan orang-orang Calormenes untuk menguasai Narnia.
Keputusasaan Rilian membuatnya berteriak meminta pertolongan, dan akhirnya memanggil Jill dan Eustace kembali ke Narnia. Tetapi usaha mereka sia-sia, sebab akhirnya Narnia dikalahkan, seluruh tentara Rilian dibantai oleh orang-orang Calormenes.
Narnia yang selama ini dikenal akhirnya hilang, seluruh bintang dipanggil kembali oleh Aslan, sehingga dunia tersebut pun hilang.
Tetapi, ini ternyata tidak berakhir, karena Aslan ternyata memanggil mereka semua ke Narnia yang sebenarnya, dimana seluruh pahlawan Narnia ada di sana, termasuk Digory, Polly, Edmund, Peter dan Lucy, kecuali Susan, yang sudah tidak mau mengakui Narnia.
Tetapi kali ini mereka tidak akan kembali ke Inggris, karena ternyata, ketujuh orang tersebut meninggal dalam kecelakaan kereta api di Inggris. Dan mereka hidup bahagia selamanya di Narnia yang sebenarnya.

Sumber : Kobo Chan
http://mon-secret-jardin.blogspot.com/2005/10/chronicles-of-narnia.html

0 comments:

Feeds





Who links to my website?